Tim mahasiswa Fakultas Psikologi UMS berhasil meraih juara kedua di lomba Video Promosi Kesehatan Mental pada Pekan Inovasi Mahasiswa Psikologi APSI-PTMA tahun 2021. Tim yang beranggotakan mahasiswa Fakultas Psikologi UMS angkatan 2021 tersebut terdiri dari Lintang Leonita Salsabila, Ega Helmi Fikrianto, dan Muhammad Yazid.
Lintang Leonita Salsabila selaku ketua tim, mengatakan bahwa kemenangan ini sama sekali tidak disangka oleh timnya dan ia pun tidak bisa berkata-kata ketika timnya diumumkan sebagai juara 2 dalam lomba Video Promosi Kesehatan Mental APSI-PTMA 2021.
“Alhamdulillah Allah memberikan kami rezeki, dalam percobaan pertama kami bisa terjun ke dunia lomba didunia perkuliahan.” ujar Lintang.
Lomba Video Promosi Kesehatan Mental sendiri adalah salah satu dari lima perlombaan yang digelar oleh Asosiasi Psikologi Indonesia Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah. Kali ini, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin bertindak sebagai tuan rumah APSI-PTMA 2021.
Lintang menjelaskan bahwa materi dalam video yang dilombakan pada Pekan Inovasi Mahasiswa Psikologi APSI-PTMA 2021 tersebut adalah murni pemikiran dari timnya sendiri.
“Kami mencoba percaya diri dengan materi ala kadar yang sudah kami usahakan, dan berharap semoga video ini bisa diterima dengan baik. Kami juga berharap pesannya bisa sampai ke target pengguna media sosial seluruh Indonesia untuk memahami bahwa “Kita Berhak Bahagia”. Alhamdulillah berkat dukungan dari temen-temen viewers videonya tembus sampai 3.164 views” lanjutnya.
Video promosi kesehatan mental yang berjudul “Kita Berhak Bahagia” karya tim Lintang ini mengangkat tema mengenai kebangkitan pemuda dari permasalahan mental yang melanda baik dalam lingkup rumah, sekolah, maupun masyarakat. Dimana permasalahan mental ini seringkali memunculkan tekanan, yang akhirnya dapat berujung pada depresi atau bahkan kematian akibat bunuh diri.
“Kami menerangkan mengenai alasan pemuda harus bangkit dari keterpurukannya, yang tak lain karena pemuda adalah penggerak bangsa dalam kalimat sebagai berikut: Jadilah pemuda sehat mental yang tak kenal jemu. Berikan inspirasi pada sekitarmu. Karena kelak masyarakat yang berkemajuan akan bangkit bersamamu.” tutur Lintang.
Video tersebut kemudian diakhiri dengan ajakan untuk mengkonsultasikan permasalahan mental kepada pihak yang berkompeten, seperti psikolog atau psikiater agar mendapatkan penanganan yang tepat sasaran dan menghindari diagnosa sendiri.
Kedepannya, Lintang berharap masih diberi kesempatan untuk berjuang bersama timnya lagi dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesehatan mental melalui konten-konten yang menarik.
“Motivasi kami tak lain hampir sama yaitu Ilmu untuk Ibadah, Prestasi untuk Dakwah” tutupnya. (AH)