Selayang Pandang
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (FPsi UMS) merupakan salah satu dari 12 fakultas di UMS. Berdiri pada tahun 1983 melalui SK Rektor UMS Nomor 092/II/1983. FPsi UMS merupakan pioner Fakultas atau Prodi Psikologi di Surakarta, bahkan pada saat berdirinya merupakan satu-satunya di Jawa Tengah. Secara Nasional, di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah merupakan Fakultas atau Prodi Psikologi yang berdiri pertama kali. Pendirian Fakultas Psikologi merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan cita-cita Muhammadiyah dalam mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya melalui amal usaha dan pendidikan, dalam konteks ini adalah mewujudkan masyarakat yang sejahtera baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.
Pada awal berdirinya, Fakultas Psikologi UMS menginduk ke Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada (UGM). Pada saat itu minat masyarakat terhadap Fakultas Psikologi sangat rendah, sehingga setiap tahun Fakultas hanya diminati belasan orang mahasiswa. Seluruh sivitas akademik FPsi UMS terus berkomitmen untuk berjuang, agar FPsi UMS semakin maju, berkembangn dan mampu memberikan arah perubahan di masyarakat. Dalam kurun waktu lebih dari 40 tahun, FPsi UMS terus mengalami perkembangan yang sangat signifikan, baik perkembangan sarana maupun prasarana, kapasitas maupun kualitas, serta peningkatan peran dari tingkat lokal hingga internasional. Pada awal berdirinya, Fakultas Psikologi hanya memiliki satu jurusan (Prodi) yaitu Jurusan Psikologi (Sarjana). Saat ini Fakultas Psikologi memiliki LIMA Prodi yaitu Prodi Sarjana Psikologi (terakreditasi UNGGUL), Prodi Magister Psikologi Profesi (berdiri tahun 2004, terakreditasi B), Prodi Magister Psikologi (berdiri tahun 2007, terakreditasi BAIK SEKALI), Prodi Doktor Psikologi berdiri pada tahun 2022 (terakreditasi BAIK), dan Prodi Pendidikan Profesi Psikologi yang berdiri pada akhir tahun 2023 (terakreditasi B).
FPsi UMS memiliki visi “Menjadi pusat pendidikan dan pengembangan IPTEKS di bidang Psikologi Islam dan Indigenous yang memberi arah perubahan di tahun 2029”. Visi tersebut lahir dari kegelisahan civitas akademika FPsi UMS tentang perkembangan keilmuwan psikologi yang berkiblat ke Barat dan bebas nilai. Psikologi Barat sangat maju bila dilihat dari perkembangan teori-teori yang berhasil disusun, namun memiliki kerapuhan dalam aspek moral dan spiritual. Oleh karena itu pada awal tahun 1990-an muncullah pemikiran-pemikiran tentang pentingnya pengembangan ilmu psikologi yang merujuk pada al Qur’an dan As Sunnah.
Semangat untuk mengembangkan Psikologi yang bernafaskan Islam terus bergejolak, dibuktikan dengan diselenggarakannya Simposium Nasional Psikologi Islami pertama di UMS pada tahun 1994. Pada simposium ini banyak ahli dari berbagai bidang (Psikologi, Agama Islam, Filsafat, Sosiologi, Antropologi, dan lainnya) hadir untuk menyampaikan pemikirannya tentang Psikologi Islami. Pada tahun 1998, kembali diselenggarakan Simposium Nasional Psikologi Islam di UMS dengan mengusung tema tentang Metodologi Penelitian di bidang Psikologi Islami. Pada bulan Oktober tahun 2003, FPsi UMS dipercaya kembali untuk menyelenggarakan Kongres Nasional Asosiasi Psikologi Islam yang pertama. Banyaknya para ilmuwan yang akan menghadiri kongres, acara yang semula akan diselenggarakan di kampus UMS akhirnya dipindahkan di Hotel Sahid Raya, Kota Surakarta. Pada saat itu terjadi kesepakatan penggantian istilah Psikologi Islami menjadi Psikologi Islam.
Rupanya semangat mengembangkan keilmuan Psikologi Islam terus bersemai di hati civitas akademika FPsi UMS. Hal ini dibuktikan dengan didirikannya Program Studi Doktor Psikologi UMS pada tahun 2022 yang mengusung visi “Pusat pengembangan ilmu psikologi yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam” dan Misi “Menghasilkan doktor psikologi yang kompeten, menjunjung tinggi nilai-nilai keadaban, dan unggul dalam pengembangan ilmu psikologi berbasis nilai-nilai Islam”. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala ridho dengan semua ikhtiar kita. Amiin ya Robbal Alamiin.