Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta mengadakan konferensi internasional bertajuk International Conference of Islamic and Indigenous Psychology (ICIIP), di Gedung Induk Siti Walidah UMS, Sukohajo, Jawa Tengah pada tanggal 3 sampai 4 Desember 2019. Konferensi ini mengangkat tema “Expanding Boundaries of Islamic and Indigenous Psychology: Humanization, Liberation, and Transcendence.”
1st ICIIP merupakan kerjasama dengan beberapa universitas yang tergabung dalam IIUCP. Universitas-universitas tersebut adalah UMM, UM Sidoarjo, UAD, UII, UNISBA, UIN Sunan Gunung Jati, dan UIN Padang
Dekan Fakultas Psikologi UMS menambahkan bahwa selama seminggu penuh mulai 2 sampai 7 Desember, diadakan berbagai kuliah umum, pelatihan, dan seminar untuk total 1000 peserta terdiri dari dosen, mahasiswa S1 dan pasca-sarjana dengan narasumber visiting professors 4 universitas mitra yaitu Profesor Dr. Mohamed Seedat (UNISA), Prof. Benina Gould (Saybrok University) di Amerika Serikat, Prof. Shahnaaz Suffla (UNISA), Dr. Khairul Anwar Mastor (University Kebangsaan Malaysia), dan Dr. Shukran Abd Rahman (International Islamic University of Malaysia).
Kegiatan ini berfokus dalam membahas peningkatan peran psikologi dalam membantu mengatasi masalah-masalah manusia, dan mendorong perubahan sosial yang kondusif bagi kesejahteraan psikospiritual manusia yang utuh. Konferensi yang mengajak berbagai universitas di beberapa negara untuk bekerjasama ini dihadiri sekitar 200 orang dari berbagai kalangan dari akademisi, aktivis sosial, peneliti, tenaga kesehatan, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Yayah Khisbiyah selaku ketua panitia konferensi mengatakan, “Rangkaian kegiatan konferensi internasional pada hari pertama, disambung di hari kedua dengan 4 topik loka karya, dan presentasi 80 makalah penelitian.”
Ketua panitia konferensi mengatakan Psikologi mempunyai potensi untuk mengubah warganya sejahtera secara holistik dan tatanan masyarakat menjadi lebih adil jika mengedepankan pendekatan profetik yang kritis dan transformatif. Kemudian beliau berharap disiplin Psikologi mampu memperluas batas-batas kajian dan cakupan kerjanya agar dapat memberi arah perubahan positif di tingkat komunitas, struktural, maupun ekologis.
Selain itu beliau menjelaskan bahwa konferensi tersebut dapat meningkakan kerja sama antar perguruan tinggi dalam pengajaran, penelitian, pengembangan masyarakat,dan penerbitn karya ilmiah dalam bidang Psikologi. Beliau juga mengatakan bahwa “Dengan mengundang penelitidan praktisi dari dalam dan luar negeri, kinerja Fakultas Psikologi UMS semakin produktif berupa kolaborasi riset, pertukaran dosen dan mahasiswa, publikasi ilmiah, dan implementasi projekaksi,” pungkasnya.
Susatyo Yuwono selaku Dekan Fakultas Psikologi mengatakan bahwa kegiatan ini dapat menjadi bukti bahwa Universitas Muhammadiyah Surakarta siap menjadi World Class University. Sehingga diharapkan ICIIP mampu memberikan feedback bagi seluruh masyarakat Indonesia maupun dunia di tengah semangat untuk mengembangkan nilai-nilai islam dalam berbagai disiplin keilmuan maupun aplikasinya.